Lightnessshare.com

Ini adalah sebuah Blog yang membahas tentang tips dan trik, dengan mengatasi masalah yang ada dan memberikan solusi kepada pembaca. Dan hanya sebuah sharing,. Apa yang diketahui oleh pembuat artikel, berdasarkan pengalaman.

Berbagi Informasi

Lightnessshare.com

Adalah Hal Yang Indah bersama

Lightnessshare.com

Pentingnya Ilmu

Lightnessshare.com.

Untuk Masa Depan Yang Cerah

Lightnessshare.com.

Tuesday, January 3, 2017

Tips dan Trik Cara Memblokir iklan (Advertisment) Pop Up yang Menggangu di Mozilla Firefox dengan AdBlock Plus

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kali ini saya akan membahas mengenai Cara Memblokir Iklan (Advertisement) Pop Up yang Menggangu di Mozilla Firefox dengan AdBlock Plus.

Seringkali kita menemui iklan-iklan yang bermunculan setiap kali kita membuka halaman web. walaupun sangat simple, tapi ini cukup mengganggu bagi pengguna dunia maya. dan menurut saya ini sangat mengganggu dan menjengkelkan , apalagi ketika kita sedang mencari informasi yang sangat penting dan mendadak diinternet, tiba-tiba muncul sebuah iklan dan ketika kita klik close, ehh malah kita dibawa lagi ke halaman lain yang kagak jelas. untuk itu dalam artikel ini saya ingin share bagaimana cara mengatasi hal tersebut dengan menambahkan fitur yang bernama AdBlock Plus pada browser Mozilla kita. Ini juga bisa digunakan di browser lain seperti Google Chrome yang bernama Adblock.



Apa itu AdBlock Plus?. Adblock Plus adalah eksistensi penyaringan konten dan pemblokiran iklan sumber terbuka untuk penjelajah web Google. AdBlock Plus memungkinkan pengguna mencegah munculnya elemen web tertentu seperti iklan. AdBlock saat ini merupakan Eksistensi dari Google Chrome yang paling populer oleh lebih dari 20.000.000 pengguna.
 Oke langsung saja ke TKP nya, berikut cara mengaktifkan fitur ini.

1. Pertama buka Open Menu di samping pojok kanan atas Tab.


2. Setelah terbuka klik Add Ons.


3. Kemudian pilih Get Add-Ons.


4. Klik See all pada kotak dialog disebelah kanan.


5.  Tuliskan Kata kunci AdBlock Plus pada kotak pencarian, dan setelah muncul lalu anda tinggal
     klik Add to Firefox.


6. Kemudian akan muncul kotak dialog sedang mendownload Add Ons, dan setelah unduhan
    selesai klik install.

7. Fitur AdBlock Plus telah terpasang.


Itulah tadi tips dan trik singkat mengenai cara memblokir iklan Pop up pada Firefox dengan menggunakan fitur AdBlock. Sehingga anda tidak khawatir lagi iklan-iklan yang tidak begitu penting dan bikin emosi muncul lagi pada halaman web yang anda buka di Firefox.

Demikianlah yang bisa saya share kepada agan-agan semua mohon maaf bila ada kekurangan karena saya juga masih dalam tahap belajar dengan yang lebih ahli. jika anda menyukainya silahkan di share dan silahkan comment jika anda berkesan.

Mardhatillahi Nabtaghi Wa Khusnul Khitami Minan Takhi.
Wallahul Muwafieq Ila Aqwami Thariq.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.













Share:

Monday, January 2, 2017

Cara Menjadikan Android Sebagai Monitor Ke 2 Laptop atau Komputer menggunakan iDevice

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kali ini saya akan menuliskan artikel mengenai smartphone android dengan PC berkaitan dengan Monitor.

Smartphone Android adalah sebuah terobosan terbaik sistem operasi dari perusahaan Search Engine terbesar didunia yaitu Google Corporation, mereka telah mengguncang dunia dengan teknologi keluaran mereka yaitu android.Android dibuat demi keefisienan penggunanya dan juga bisa menjadi alternatif untuk melakukan tindak kreatifitas dari pengguna itu sendiri, Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh sistem operasi ini termasuk mampu menggandakan layar dengan kata lain seperti laptop dan komputer bisa jadi perantara nya.

Kita mampu menggunakan smartphone Android sebagai monitor kedua dari laptop atau komputer dengan menggunakan software kali ini saya akan membagikan tips seputar Cara Menjadikan Android sebagai Monitor Ke 2 Laptop atau Komputer.




Gambar PC dan Android

1. Pertama yang dilakukan adalah download aplikasi iDisplay di android anda.

 




2. Jika nggak bisa dibuka, maka anda harus memeriksa apa yang membuat aplikasi tersebut tidak bisa
    dijalankan di PC. mungkin itu karena ada suatu protect pada antivirus anda.
3. Kemudian jalankan iDisplay di perangkat Android anda. dan jangan bingung sebab aplikasi ini
    masih mencari sinyal yang terhubung ke komputer. Jadi lebih baik hubungkan melalui WiFi atau
    USB ya.




Sumber Gambar Google.


4. Dan akan muncul menu pop up pada PC, dan langsung pilih saja always allow.
Sumber Gambar Google.


   

J
  5. Setelah semua selesai, anda cek di Dispaly Settings dengan klik kanan pada desktop. Lihat, apa
      semua selesai, anda cek di Display Settings dengan klik kanan pada desktop. Dan apakah
      smartphone Android sudah terdeteksi menjadi monitor atau tidak.


·       


Sumber Gambar Google.

6. Selanjutnya, anda bisa mengatur resolusi layar dan warna, dan lain sebagainya sesuai dengan 
    keinginanmu. Selesai !

Itulah tadi tips dan trik cara menjadikan android menjadi monitor ke 2 laptop atau komputer,. sederhanakan tapi jangan terlalu disederhanakan, bisa-bisa usaha untuk menjadikan android sebagai monitor kedua bisa gagal. Coba bayangkan kombinasi dari keduanya, akan menambah kecanggihan laptop dan android anda, dan menjadikannya mirip di film-film.

Demikianlah yang mungkin bisa saya share sedikit kepada anda, dan tak lupa berterima kasih kepada situs yang membagikan sedikit tutorialnya, sehingga bisa bermanfaat, untuk pembaca maupun saya sendiri. Mungkin cuma itu dari saya, apabila ada sedikit tips dan trik dan ketikan  saya yang salah mohon dimaafkan, karena saya bukan ahli dan saya juga masih dalam tahap belajar dengan yang ahlinya. 

Mardhatillahi nabtagi wa khusnul minan takhi
Wallahul Muafiq ila Aq wamittariq

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
 
·



Share:

Sunday, June 12, 2016

7 Situs Yang Bisa Menghilangkan Rasa Bosan (Website santai untuk menghilangkan rasa penat saat berpuasa)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Setiap orang pasti selalu merasa yang namanya kebosanan, Dan karena itu untuk mengatasi rasa bosan itu banyak orang yang lebih memilih untuk bermain Android Gadget, Game PC dan masih banyak lagi, tapi lebih dari pada itu,. pada akhirnya orang juga akan merasa bosan karena itu. Akan tetapi ada banyak hal yang bisa mengatasinya, dan mengisi rasa bosan itu dengan hal lain.



Caranya anda bisa mengunjungi situs-situs sederhana berikut ini. Situs ini memiliki keunggulannya masing-masing dalam menghilangkan rasa bosan anda. Silahkan anda simak dibawah ini.
 

1. Kuis Vonvon

  Anda ingin mencari kembaran anda dengan selebriti papan atas atau siapa yang diam-diam menyukai anda?. Tenang saja anda bisa membuka situs kuis VONVON dengan menghubungkannya dengan akun Facebook atau akun Path anda. Disana ada banyak beragam kuis yang bisa anda nikmati.

2. HackerTyper

 Ingin terlihat seperti hacker di mata orang lain?. Kamu bisa mengunjungi situs HACKERTYPER berikut ini. Untuk menjalankannya kamu hanya perlu menekan bermacam-macam tombol yang ada di keyboard. Setelah di tekan maka kode-kode script akan muncul dengan sendirinya.

3. WebGL Water 


Anda ingin bermain bola dalam air?. Anda bisa mengunjungi situs WEBGL WATER . Anda bisa memasukkan bola dan mengeluarkannya dari dalam air, dengan menaruh kursor tombol click anda ke bola, dan memindahkannya keseluruh arah kolam. Situs ini cukup keren karena efek yang dihasilkan oleh situs ini sangat nyata.

4. Adams Virtual Guitar

 Anda ingin bermain gitar, tapi tidak punya gitar?, Tenang situs ini mungkin bisa sedikit membantu masalah anda,. ADAMS VIRTUAL GUITAR cocok untuk anda yang belum punya gitar, kamu bisa memainkan gitar-gitar keren yang anda inginkan.

5.   Gahe

 Jika anda masih merindukan game tapi ingin yang online dan santai, maka jawabannya adalah situs GAHE.COM ada banyak game yang bisa anda mainkan disitus ini, yang pastinya hemat dan santai saat dimainkan, untuk menghilangkan rasa bosan anda.

6.   BigLongNow


Situs BIGLONGNOW adalah situs untuk anda yang suka membanting pintu tanpa dimarahi oleh siapapun . Anda bisa membanting pintu ini ke kiri dan ke kanan.

7. This Is Sand

 Anda masih kenal dengan menggambar dengan pasir?, apakah anda punya skill untuk menggambarnya, sekarang anda bisa melakukannya di PC atau Laptop anda dengan membuka situs THISISSAND anda sudah bisa menggambar di pasir. Anda pun bisa mengatur warna pasirnya, sesuka anda.



Itulah beberapa situs yang bisa anda gunakan untuk menghilangkan rasa bosan anda setelah melakukan aktivitas yang cukup menguras tenaga anda, mungkin sekian artikel singkat anda. teruslah berbagi dan kunjungi terus LIGHTNESSHARE.COM saya Aswar Annas terima kasih.

Mardhatillahi nabtagih wa khusnul khitami minan takhi
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh.   

  
Share:

Sunday, April 17, 2016

Cara Menghilangkan Garis - Garis Samping (Tidak Full Screen) Pada Saat Bermain PES 2016

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kali ini saya akan menulis di situs saya, yaitu membahas bagaimana cara menghilangkan garis-garis samping pada saat bermain pes 2016, sebelumnya saya pernah membahas tentang bagaimana cara memaksimalkan game ini hanya dengan menggunakan intel core i3 dan vga AMD,. dan saya mendapat pengalaman baru lagi dari game ini.


Aswarannasnativewordspicture

Saya pernah menguninstall game PES ini, dikarenakan, saya ingin mengembalikannya ke pengaturan semula atau Default, dan setelah saya install kembali, hasilnya menjadi tidak fullscreen,. terlihat garis putih di pinggiran LCD laptop saya. Saya mencoba browsing dan tanya ke teman-teman, tapi tidak ada yang tahu bagaimana cara mengatasi masalah ini,. Akhirnya saya bereksperimen sendiri hehehe:), bisa dikatakan seperti itu deskripsinya, otak atik pc, dan akhirnya saya temukan caranya, Ok daripada kalian bosan baca artikel saya, mending langsung ke TKP nya.


1. Pertama yang harus dilakukan adalah cari aplikasi  Pes nya, dan klik kanan, kemudian klik
    properties.

2. Properties terbuka kemudian masuk dan klik ke menu bar Compatibility.




3.Setelah terbuka, kemudian hilangkan tanda centang yang ada pada compatibility mode "Run this
   program in compatibility mode for".



4. Selesai, kemudian klik Apply dan mainkan PES 2016 anda!.




Itulah tadi tips yang bisa saya berikan, kepada anda. berbagi pengalaman antar sesama, adalah hal yang terindah diwujudkan oleh setiap manusia agar ilmunya lebih bermanfaat dan berguna bagi orang yang membutuhkannya. Saya Aswar annas terima kasih jangan lupa kunjungi terus, situs saya Lightnessshare.com.

Mardhatillahi nabtagi wa khusnul khitami minan takhi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Share:

Thursday, April 14, 2016

Sejarah William Shakespeare (sub inggris) History of William Shakespeare

Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh. Kali ini saya akan membahas tentang sejarah dari pakar puisi william shakespare dengan menggunakan sub bahasa inggris.

Sebelumnya saya pernah membaca sedikit sejarah, tentang william shakespeare,kemudian untuk dicantumkan dalam tugas mata kuliah dikampus saya yaitu tugas introduction to literature, dan harus menggunakan sub bahasa inggris, jadi saya akan sedikit membagikannya kepada anda,.

Selamat membaca !! :)




History of William Shakespeare
Considered the greatest English-speaking writer in history and known as England’s national poet, William Shakespeare (1564-1616) has had more theatrical works performed than any other playwright. To this day, countless theater festivals around the world honor his work, students memorize his eloquent poems and scholars reinterpret the million words of text he composed. They also hunt for clues about the life of the man who inspires such “bardolatry” (as George Bernard Shaw derisively called it), much of which remains shrouded in mystery. Born into a family of modest means in Elizabethan England, the “Bard of Avon” wrote at least 37 plays and a collection of sonnets, established the legendary Globe theater and helped transform the English language. 




Shakespeare’s Childhood and Family Life
William Shakespeare was born in Stratford-upon-Avon, a bustling market town 100 miles northwest of London, and baptized there on April 26, 1564. His birthday is traditionally celebrated on April 23, which was the date of his death in 1616 and is the feast day of St. George, the patron saint of England. Shakespeare’s father, John, dabbled in farming, wood trading, tanning, leatherwork, money lending and other occupations; he also held a series of municipal positions before falling into debt in the late 1580s. The ambitious son of a tenant farmer, John boosted his social status by marrying Mary Arden, the daughter of an aristocratic landowner. Like John, she may have been a practicing Catholic at a time when those who rejected the newly established Church of England faced persecution.
Did You Know?
Sources from William Shakespeare's lifetime spell his last name in more than 80 different ways, ranging from “Shappere” to “Shaxberd.” In the handful of signatures that have survived, he himself never spelled his name “William Shakespeare,” using variations such as “Willm Shakspere” and “William Shakspeare” instead.
William was the third of eight Shakespeare children, of whom three died in childhood. Though no records of his education survive, it is likely that he attended the well-regarded local grammar school, where he would have studied Latin grammar and classics. It is unknown whether he completed his studies or abandoned them as an adolescent to apprentice with his father.
At 18 Shakespeare married Anne Hathaway (1556-1616), a woman eight years his senior, in a ceremony thought to have been hastily arranged due to her pregnancy. A daughter, Susanna, was born less than seven months later in May 1583. Twins Hamnet and Judith followed in February 1585. Susanna and Judith would live to old age, while Hamnet, Shakespeare’s only son, died at 11. As for William and Anne, it is believed that the couple lived apart for most of the year while the bard pursued his writing and theater career in London. It was not until the end of his life that Shakespeare moved back in with Anne in their Stratford home.

Shakespeare’s Lost Years and Early Career
To the dismay of his biographers, Shakespeare disappears from the historical record between 1585, when his twins’ baptism was recorded, and 1592, when the playwright Robert Greene denounced him in a pamphlet as an “upstart crow” (evidence that he had already made a name for himself on the London stage). What did the newly married father and future literary icon do during those seven “lost” years? Historians have speculated that he worked as a schoolteacher, studied law, traveled across continental Europe or joined an acting troupe that was passing through Stratford. According to one 17th-century account, he fled his hometown after poaching deer from a local politician’s estate.
Whatever the answer, by 1592 Shakespeare had begun working as an actor, penned several plays and spent enough time in London to write about its geography, culture and diverse personalities with great authority. Even his earliest works evince knowledge of European affairs and foreign countries, familiarity with the royal court and general erudition that might seem unattainable to a young man raised in the provinces by parents who were probably illiterate. For this reason, some theorists have suggested that one or several authors wishing to conceal their true identity used the person of William Shakespeare as a front. (Most scholars and literary historians dismiss this hypothesis, although many suspect Shakespeare sometimes collaborated with other playwrights.)

Shakespeare’s Plays and Poems
Shakespeare’s first plays, believed to have been written before or around 1592, encompass all three of the main dramatic genres in the bard’s oeuvre: tragedy (“Titus Andronicus”); comedy (“The Two Gentlemen of Verona,” “The Comedy of Errors” and “The Taming of the Shrew”); and history (the “Henry VI” trilogy and “Richard III”). Shakespeare was likely affiliated with several different theater companies when these early works debuted on the London stage. In 1594 he began writing and acting for a troupe known as the Lord Chamberlain’s Men (renamed the King’s Men when James I appointed himself its patron), ultimately becoming its house playwright and partnering with other members to establish the legendary Globe theater in 1599.
Between the mid-1590s and his retirement around 1612, Shakespeare penned the most famous of his 37-plus plays, including “Romeo and Juliet,” “A Midsummer Night’s Dream,” “Hamlet,” “King Lear,” “Macbeth” and “The Tempest.” As a dramatist, he is known for his frequent use of iambic pentameter, meditative soliloquies (such as Hamlet’s ubiquitous “To be, or not to be” speech) and ingenious wordplay. His works weave together and reinvent theatrical conventions dating back to ancient Greece, featuring assorted casts of characters with complex psyches and profoundly human interpersonal conflicts. Some of his plays—notably “All’s Well That Ends Well,” “Measure for Measure” and “Troilus and Cressida”—are characterized by moral ambiguity and jarring shifts in tone, defying, much like life itself, classification as purely tragic or comic.
Also remembered for his non-dramatic contributions, Shakespeare published his first narrative poem—the erotic “Venus and Adonis,” intriguingly dedicated to his close friend Henry Wriothesley, Earl of Southampton—while London theaters were closed due to a plague outbreak in 1593. The many reprints of this piece and a second poem, “The Rape of Lucrece,” hint that during his lifetime the bard was chiefly renowned for his poetry. Shakespeare’s famed collection of sonnets, which address themes ranging from love and sensuality to truth and beauty, was printed in 1609, possibly without its writer’s consent. (It has been suggested that he intended them for his intimate circle only, not the general public.) Perhaps because of their explicit sexual references or dark emotional character, the sonnets did not enjoy the same success as Shakespeare’s earlier lyrical works.

Shakespeare’s Death and Legacy
Shakespeare died at age 52 of unknown causes on April 23, 1616, leaving the bulk of his estate to his daughter Susanna. (Anne Hathaway, who outlived her husband by seven years, famously received his “second-best bed.”) The slabstone over Shakespeare’s tomb, located inside a Stratford church, bears an epitaph—written, some say, by the bard himself—warding off grave robbers with a curse: “Blessed be the man that spares these stones, / And cursed be he that moves my bones.” His remains have yet to be disturbed, despite requests by archaeologists keen to reveal what killed him.
In 1623, two of Shakespeare’s former colleagues published a collection of his plays, commonly known as the First Folio. In its preface, the dramatist Ben Jonson wrote of his late contemporary, “He was not of an age, but for all time.” Indeed, Shakespeare’s plays continue to grace stages and resonate with audiences around the world, and have yielded a vast array of film, television and theatrical adaptations. Furthermore, Shakespeare is believed to have influenced the English language more than any other writer in history, coining—or, at the very least, popularizing—terms and phrases that still regularly crop up in everyday conversation. Examples include the words “fashionable” (“Troilus and Cressida”), “sanctimonious” (“Measure for Measure”), “eyeball” (“A Midsummer Night’s Dream”) and “lackluster” (“As You Like It”); and the expressions “foregone conclusion” (“Othello”), “in a pickle” (“The Tempest”), “wild goose chase” (“Romeo and Juliet”) and “one fell swoop” (“Macbeth”).


Itulah tadi beberapa poin poin dari sejarah shakespeare yang bisa saya bagikan untuk anda.
teruslah tambah wawasan anda, dan jangan lupakan sejarah!!. apabila ada kata yang salah mohon dimaafkan.

Mardhatillahi nabtagi wa khusnul khitami minan takhi
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 
Share:

Translate

Popular Posts

Kesan anda terhadap Artikel saya

Visited

Powered by Blogger.